HAKIKAT PEMBELAJARAN TERPADU
Pengertian pembelajaran terpadu :
-
Suatu produk yang dihasilkan dari usaha mengintegrasikan berbagai topik dari satu atau beberapa mata pelajaran. Integrasi difokuskan dengan memusatkan pembelajaran pada suatu masalah yang dibahas, dikaji, dan dipecahkan melalui berbagai bahan dari satu atau beberapa mata pelajaran. (Idi, 1999)
-
Sesuatu yang menghubungkan berbagai bidang studi dengan cara memotong garis batas mata pelajaran yang ada dan memperkuat suatu unit konsep-konsep. Kurikulum terpadu memang dirancang dan diatur secara sistematis untuk membantu siswa mengetahui bagaimana terjadinya berbagai konsep, menghubungkannya atau mengaitkannya, dan mencari hubungan antara pengalaman dan proses belajar yang lalu, sekarang dan yang akan datang. (Wisconsin Department of Public Instruction, 1993)
Kata kunci yang merupakan esensi dari pengertian
pembelajaran terpadu yaitu adalah integrasi, satu atau beberapa mata
pelajaran, dan memusatkan pembelajaran.
Istilah lain yang digunakan untuk melukiskan pengertian
pembelajaran terpadu:
-
Pendekatan infusi merupakan istilah yang digunakan untuk memadukan materi yang spesifik misalnya keterampilan menulis atau berfikir di antara kurikulum.
-
Pendekatan topik-topik dalam mata pelajaran di mana memadukan berbagai fokus dari satu mata pelajaran misalnya keterpaduan program matematika.
-
Pendekatan interdisipliner bidang studi, pendekatan tematik dan pendekatan holistic
Sejarah Pembelajaran Terpadu
Upaya mencari bentuk-bentuk baru untuk memperbaharui
penyajian kurikulum inti sudah dilakukan bertahun-tahun yang lalu seiring dengan
perkembangan ilmu psikologi, pendidikan, dan kebudayaan. Yang paling kuat
kelihatan ialah, pada saat munculnya pergerakan pendidikan progresif pada tahun
1930-an, di mana pandangan pendidikan berubah mengarah kepada siswa sebagai
pusat pembelajaran, maka konsep pendidikan yang menggunakan pendekatan terpadu
mulai menguat dengan menggunakan nama kurikulum inti. Dengan dukungan dari
berbagai studi perbandingan yang dilakukan untuk melihat sejauh mana efektivitas
pendekatan terpadu ini, maka dari tahun ke tahun konsep kurikulum terpadu makin
kuat dan dapat diterima oleh banyak kalangan pendidikan. Dengan pendekatan
terpadu, kurikulum yang dirancang dapat mengakomodasi kebutuhan siswa, mengatasi
masalah sosial di antara para siswa di kelas, dan juga memantapkan penguasaan
materi pelajaran (Vars, 1991).
Banyak praktisi pendidikan yang sangat mendorong
penggunaan pembelajaran terpadu di kelas dengan mengemukakan berbagai alasan,
meskipun ada pula di kalangan pendidik yang menganut paham tradisional melihat
bahwa pembelajaran terpadu tidak banyak memberikan manfaat pembelajaran. Seperti
yang diuraikan Nasution (1982), perdebatan antara pendukung dan yang pesimis
terhadap pembelajaran terpadu dapat dikontraskan seperti berikut.
Yang
Keberatan
|
Yang
Mendukung
|
|
|
Tabel 6.1
Alasan-alasan yang mendasari penggunaan pembelajaran
terpadu karena berdasarkan berbagai studi, menunjukkan bahwa pembelajaran
terpadu:
-
Sesuai dengan cara pandang siswa dalam memperhatikan atau mempelajari aspek kehidupan;
-
Pembelajaran terpadu memungkinkan untuk melihat keterkaitan dan hubungan dari setiap mata pelajaran yang bisa jadi memang berdekatan;
-
Dapat memfasilitasi irama proses belajar siswa, sehingga gaya dan tingkatan proses belajar siswa tidak selalu dihambat dengan adanya mata pelajaran yang secara konstan selalu berganti;
-
Siswa mendapat kesempatan untuk mengikuti lingkaran proses belajar mereka sendiri.SUMBER:http://www.ut.ac.id/html/suplemen/pgsd4411/M6/hakikat%20terpadu.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar