PENGEMBANGAN MODEL
PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM
PEMBELAJARAN
DI SMK DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA.
ABSTRAK
SRI SUMARDININGSIH, ENDANG MULYANI, SUPARDI
Penelitian dengan judul “Pengembangan Model
Pengintegrasian Pendidikan Karakter dan Pendidikan Kewirausahaan dalam
Pembelajaran Di SMK Daerah Istimewa Yogyakarta ini dilakukan dengan tujuan: (1)
menemukan model pengintegrasian pendidikan karakter dan pendidikan
kewirausahaan dalam pembelajaran di SMK, (2) membentuk karakter dan akhlak
mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar
kompetensi lulusan, (3) menumbuhkan
sikap dan perilaku wirausaha siswa SMK.
Untuk mencapai tujuan tersebut rencana kegiatan
yang dilakukan dibagi menjadi beberapa
tahap yaitu:1) menganalisis karakteristik siswa yang berkaitan dengan
karakter, sikap, minat dan perilaku wirausaha siswa SMK, 2) merancang draf
model pengintegrasian pendidikan karakter dan pendidikan kewirausahaan ke dalam
pembelajaran, 3) mengembangakan perangkat pembelajaran yang terintegrasi
pendidikan karakter dan pendidikan kewirausahaan, 4) rivieu Pakar dan revisi, 5)
uji coba lapangan, 6) penyusunan laporan
penelitian. Pengembangan model pengintegrasian pendidikan karakter dan pendidikan
kewirausahaan ke dalam pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan Four-D model (Thiaragajan
et.al, 1994). Model pengembangan dari Four-D Model terdiri
atas empat tahap, yaitu tahap define, design, develop dan disseminate, namun
dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap yang ke tiga. Penelitian ini
dilakukan di SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu SMK N 1 Pengasih Kulon
Progo, SMK N 1 Depok Sleman dan SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Dalam penelitian
ini, pendidikan karakter dan pendidikan
kewirausahaan diintegrasikan dalam pembelajaran ekonomi dan kewirausahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) karakter,
sikap, minat dan perilaku wirausaha siswa sebelum dilakukan intervensi dalam
kategori cukup baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen, 2) Model
pegintegrasian pendidikan karakter dan kewirausahaan dalam pembelajaran
diwujudkan dalam perangkat pengintegrasian berupa silabus dan RPP yang
didalamnya terintegrasi nilai-nilai karakter dan nilai-nilai kewirausahaan, 3)
panduan pelaksanaan dan petunjuk teknis sudah tersusun tapi belum sempat
diujicobakan pada pelaku (guru lain), 4) setelah implementasi pengintegrasian
pendidikan karakter dan pendidikan kewirausahaan ke dalam pembelajaran mampu
meningkatkan sikap dan minat terhadap wirausaha. Hal ini ditunjukkan oleh hasil
uji t (t-test) antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang menunjukkan
adanya perbedaan signifikan (dengan harga t: 5,35 untuk sikap dan 2, 549 untuk
minat wirausaha, masing-masing dengan sig 0,000 dan 0,012). Sedang untuk
perilaku wirausaha dan karakter ada peningkatan juga tetapi tidak signifikan,
5) faktor penghambat yang ditemui pada saat implementasi model adalah alokasi
waktu yang terbatas, sedangkan faktor pendukung selama implemetasi model antara
lain sikap kooperatif pihak sekolah, antusiasme siswa selama pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran yang dikembangkan, dan media pembelajaran
yang memadai.
Kata kunci: Karakter, Sikap
dan Perilaku wirausaha, Pembelajaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar